Kutulis sangat benar agar mudah terpahami
Tertuang dan terangkai hingga tercipta inspirasi.
Pertama kali kutujukan ketakutan didalamnya
Baru kali ini kurasakan kesakitan yang terdalam
Terlebih dalam karna seorang yang ternantikan
Banyak hal baru yang terasa kenal denganmu
Hatiku luluh jiwa ini terasa lumpuh
dan otakku terlihat sepertinya dungu
Rasanya kehilangan ketika salammu terucap hari ini
Angkuhannya hati menangis untuk terjawab sebuah salam
Semenjak awal dan akhir yang tertuang
Kita hanya tinggalkan sebuah harapan
Kita hanya tanamkan keyakinan
Dan kita masih ragukan kepercayaan…
Sungai cinta mengering karna lelahnya kita menangis
Rasa kita terkikis karna jauhnya jarak dan langkah
Kabar angin ataupun isyarat hati yang terbisa
Tidak lagi terrealisasi sebagaimana mestinya…
Aku kehilangan saat ini ..
dan kuingin kau kembali dengan wujud diatas bumi
bukan sebagai putri … bukan juga dewi peri
Cinta kembalilah dari tiada menjadi ada ?