Selasa, 02 Agustus 2011

ANUU-ANUU CINTA


Dan aku tulus penjarakan tulang rusuk kepadamu
dan tumbuh menjaga paru-paru dari para mencari udara.
Dengan sebuah kekuatan sederhana laksana sabar dan tabah
dengan kemuliaan kubermimpi, aku merasakan dicintai…

Dengan ikatan cinta mekar tak tertandingi.
menggagumkan pada jam fajar setiap harinya
dan di pagi hari ketika ayam berkokok,
kita adalah alam penghuni pagi,
selalu ada tak pernah tidur dalam buaian mesra
dalam heningnya manja dan kegerahan berasmara….

Saat aku melihatmu…..mata ini terasa jauh,
namun keyakinan belai syairku
mengatur teduh sebagai peyambung obrolan tak berujung

Apakah tanda rindu dengan ciuman muaach,,,
memungkinkanku untuk hidup dalam dunia nyata.,,, ?
jika ini syair-syair pujian yang menajiskan
aku akan berusaha anuu-anuuan dan menjaga bisikan tenang,

Di sini rinduku adalah akar dari akar dan kuncup-kuncup
dan langit dari langit pohon kuberi nama kehidupan
lebih tinggi dari jiwa atau pikiran bisa berharap dan menyembunyikan.

Cinta sudah cukup, meskipun dunia menjadi-berkurang,
dan kita tidak memiliki suara melainkan mengeluh tergesa-gesah,
Meskipun lamunan begitu panjang dan mata redup tuk temukanmu
Meskipun termenung gemulai mata sambil menunggu kesempatan tiba…

Cintaku kini seperti bunga matahari gila yang lupa
tak penah tau menghadap arah mana seharusnya,
dan tak pernah sesali,,,,,
dan tak percaya tidak ada nasip sial
karna denganmu adalah takdirku….


.......................................................................... By : Okta Wiyadi & Nana Amalia

Bank Dunia Dalam Bisnis Online