Sabtu, 24 Juli 2010

CIANJUR BERSEMI

Disana cianjur masih hujan dengan bulir – bulirnya yang lentur
Disana atau disini jarum – jarum hujan yang bening selalu dingin…
Ini adalah hal pertamaku berbicara tentang hujan
ketika kita menemui-Nya, dalam perjalan keraguan.

Berjalan samaran di dalam terang kenyataan
Dan kita mencari nuansa perlindungan dipos penantian,

Dalam catatan pertemuan adalah hujan
Merasa begitu dalam gemuruh perlahan-lahan.
Dalam kesimpulan hujan begitu lelah
Hanyut sementara dan kembali setelahnya.

Aku akan melakukan apa-apa bagimu untuk menutup
jauh2 air mataku,
Berat jatuh hujan hari itu dibebani awan kelabu,
sedihnya memaksaku untuk pergi kesekiankali
mungkin berat, dan enggan terlupakan,,,,,

Aku menyentuh kulit basah dengan dingin kesejukan
seperti pikirku yang berada dalam ruang lingkup basah kuyup
kemudian berseteru dan berguling dengan desah setegah oktaf.

Untuknya seorang yang selalu menyelinap dalam air mata
sekarang bagiku hujan adalah selaras sebagai tanda pertemuan,
Pada hangatnya senyum – senyuman kecil,,
Pada kesempatan yang tak pernah terlupakan
Dan mereka tak akan pernah rasakan keindahannya….


Bank Dunia Dalam Bisnis Online