Kebingungan menyentuhku laksana jenuh
Tentang cinta yang baru saya tercela
Aku sesali akan semua yang menggema luluhnya...
Aku gambarkan sebuah dunia yang jauh berbeda
Antara anak kecil yang berlari kecil
dan langkah dewasa pencari makna...
Semuanya hanya fantasi jika aku menelaahnya
seperti halnya banyak dari mereka
yang ingin terbang keatas sana,
untuk melihat seberapa luas permukaan dan sekitarnya,
banyak dari mereka yang ingin tau
seberapa dalam dasar samudra,
untuk melihat ilustrasi yang tersimpan
dua dimensi didalamnya...
Sayang yang menyayang, mereka hanya mampu berdasarkan theory
dan berangan menurut fhisikology...
Krisis multi dimensi membuat keyakinan terkubur mati
Terkutuklah buat mereka yang teraniaya cinta
Dan terpujilah bagi mereka yang merasakannya...
Jika cinta bergema dengan keluhan
dan sisi buntu kehidupan terus mengambang
Lupakan saja sebagaimana mestinya...
Jangan jadikannya kenangan…
bukankah kenangan yang membuat kita bimbang
dan terus mengambang...
Baru kali ini kataku bergema
dan benihnya kusebar dipenjuru dunia…
Sepertinya tak menjadi luapan ataupun
bahan untuk cercaan yang tersimpan
Inilah yang membuat bahasaku menjadi lemah
saat mimpiku yang tertunda,
Uuuuuhhh...
Sabtu, 19 Desember 2009
Dua Dimensi
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 04.35 0 komentar
Senin, 14 Desember 2009
Telanjang Itu Indah
Seribu satu rasa tiada lagi perbedaannya
Kuingin nafsu ataukah tulus dari kalbu,
Aku tak tau…!
namun hanya aku tak sanggup lagi keluarkannya
Begitu sulit jadikanku manusia seutuhnya,
Kumerasa sepi untuk itu kumenghibur diri,
Kulepas kecewa dan tak kuasa tinggalkan dia,
Kecewaku u
kuran rasa dimana hati tak sanggup bicara
Untuk itu..kutak mimpi dan memilih
siapa yang harus kutemui...
Deretan seribu canda tersusun kembali dengan rapihnya
Kusebut hanya namamu ketika nadaku akan bergema,
ada peristiwa yang tak pernah dilupa
saat senyum kecilnya terjaga wajah manisnya.
semuanya selalu terjaga sampai kiamat akan tiba,
semuanya terlihat indah jika tegur sapanya
takkan berubah...
Telanjang itu indah ... Teman...
janganlah engkau terlena oleh keindahan itu,
dari tiap keindahan – keindahan yang tertuju
dari tiap kesempatan terciptakan,
rasa itu hanya ada satu titik yang kusebut hati...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 23.41 0 komentar