Seribu satu rasa tiada lagi perbedaannya
Kuingin nafsu ataukah tulus dari kalbu,
Aku tak tau…!
namun hanya aku tak sanggup lagi keluarkannya
Begitu sulit jadikanku manusia seutuhnya,
Kumerasa sepi untuk itu kumenghibur diri,
Kulepas kecewa dan tak kuasa tinggalkan dia,
Kecewaku u
kuran rasa dimana hati tak sanggup bicara
Untuk itu..kutak mimpi dan memilih
siapa yang harus kutemui...
Deretan seribu canda tersusun kembali dengan rapihnya
Kusebut hanya namamu ketika nadaku akan bergema,
ada peristiwa yang tak pernah dilupa
saat senyum kecilnya terjaga wajah manisnya.
semuanya selalu terjaga sampai kiamat akan tiba,
semuanya terlihat indah jika tegur sapanya
takkan berubah...
Telanjang itu indah ... Teman...
janganlah engkau terlena oleh keindahan itu,
dari tiap keindahan – keindahan yang tertuju
dari tiap kesempatan terciptakan,
rasa itu hanya ada satu titik yang kusebut hati...
0 Comments:
Post a Comment