Rasa yang kecil itu harus binasa,
dan tak ada yang tau harus di buang kemana,
Sebenarnya hati ini angkuh namun suasananya selalu merindu.....
Dengan sentuhan matahari terbenam yang terakhir
Dengan semua harapan manusia dan ketakutan,
dan dengan semua keajaiban datang
yang cukup lama jeda waktunya.
Jika akan berhenti minum kopi di pagi hari
Bukan berarti kau akan mati esok pagi
Hanya …
ketika berpikir sudah berakhir,
yang terburuk adalah ketakuan dan kesepian lagi…
Andai bosan hidup hanya untuk bertahan
cobalah rasakan sinar matahari dan air hujan.
Ada banyak alasan kehidupan mengapa bertahan
Dan ada kesempatan walau terkadang sulit di jinakkan......
Seperti fantasi telepati
bahwa menyulap
setiap hari adalah meditasi pribadi,
Terungkap dengan cara isi hati.
tak pernah bisa cukup menggambarkan ini air atau api....
Jika pernah mengucapkan selamat tinggal,
bertahan sehari untuk semua dan jangan kembali
seperti debu ... akan meniup pergi.
Atau seperti pasir diinjak-injak kaki…
Dalam hitungan detik kau belum mengerti apa-apa
Dalam hitungan menit selalu salah mengartikanya
Dalam hitungan jam kemudian kau resah dan bertanya
Dalam hitungan ....kini ... sadarilah….
Masih ada waktu bercinta lagi……
0 Comments:
Post a Comment