Yang tersapu memukau menjadi pencandu galau
Yang punya pesona tinggal cerita di kepala
Yang membuka kisah tebarkan benih luar biasa
Yang meramu senja pada peristiwa siapkan surga
Yang menjelma bening kemudian membara kesegala arah
Yang melempar busur mengabarkan makna yang tertua
Yang paham filsafat penuh degan kata-kata hujat
Yang menjadi kerdil perusuh batin terlantar seperti debu
Yang terjebak lemas hingga tangguhnya hentikan langkah
Yang merajut dusta laksana gempa sang petaka
Yang menuntut arti tinggal menghitung setiap hari
........................................................................
0 Comments:
Post a Comment