Kamis, 15 Oktober 2009

Janjiku

Berada diantara susah dan jauh dari bahagia
hanya itu yang teralami,
takkan pernah ada yang dapat menghibur hati selain mimpi,
yang aku minta hanya keinginan,
dimana semuanya berlalu seperti sedia kala,
hanya waktu dan tempat yang akan menjawabnya,
hanya Tuhan yang tau bagaimana akhir semuanya...

Dari sisi menunggu
sampai pada akhirnya akupun pergi dengan mimpi
dan menjadi sebuah misteri
karena hati tak pernah dapat memiliki,
putaran waktu yang membuat terharu…
menekap lubang arahnya nafasku,
di penghujunung tahun lalu
semua rasa melebur menjadi seperti bubur,
dengan nafas dan langkahku…

Dengan cara aku berdiri
selalu kucari sebuah nama yang melumut,
tak bisa atau belum terbiasa
kuberada dalam kesendirian yang penuh gairah,
cintaku tak bisa bertepi untuk orang yang nggan kusayangi,
cintaku kapan kembali yang kusadari setiap hari
hanya itu dan hanya itu yang berada dalam otak dan pikiranku...

Kembali lagi disela hari…
aku yang berharap dapat terangi sudut hari diwaktu pagi…
walau tubuh ini tercambuk dengan pecutan berulang kali
ataupun rasa ini tersakiti berribu tahun lagi…
coba mengerti apa yang sedang kualami...

Lain hati...selalu mengisi...
ada hati yang datang diwaktu pagi,
dialah matahari yang pancarkan sinarnya
terhalang awan pagi,
akupun tak mengetahui walaupun
pada akhirnya menyadari,
bahwa seorang diantara peri mengajakku pergi
menciptakan dunia baru...

Dan renungkan lagi
yang pernah ada untuk menyusun sebuah mimpi,
dia takkan pernah mengungkapnya sebagai wanita
karna diapun menyadari arti dari suasana abadi,
dialah yang sebenarnya yang seharusnya berada dalam hati,
harusnya dia yang bersama ataupun berhak untuk bermimpi,
tapi apalah artinya semua
jika aku dan dia hanya sanggup mengisi...

Kepolosannya yang hanya sanggup mendengar
dan menyaksikan mimpi menjadi teman berbagi
dia hanya merasakan sedihnya ketika aku berbagi cerita dengannya,
kutau itu..sampai pada akhirnya
seandainya jika ia sanggup untuk mengungkapkan rasa untukku
aku berjanji..
akupun takkan sanggup menyiakannya...
janjiku...


0 Comments:

Bank Dunia Dalam Bisnis Online