Kebingungan menyentuhku laksana jenuh
Tentang cinta yang baru saya tercela
Aku sesali akan semua yang menggema luluhnya...
Aku gambarkan sebuah dunia yang jauh berbeda
Antara anak kecil yang berlari kecil
dan langkah dewasa pencari makna...
Semuanya hanya fantasi jika aku menelaahnya
seperti halnya banyak dari mereka
yang ingin terbang keatas sana,
untuk melihat seberapa luas permukaan dan sekitarnya,
banyak dari mereka yang ingin tau
seberapa dalam dasar samudra,
untuk melihat ilustrasi yang tersimpan
dua dimensi didalamnya...
Sayang yang menyayang, mereka hanya mampu berdasarkan theory
dan berangan menurut fhisikology...
Krisis multi dimensi membuat keyakinan terkubur mati
Terkutuklah buat mereka yang teraniaya cinta
Dan terpujilah bagi mereka yang merasakannya...
Jika cinta bergema dengan keluhan
dan sisi buntu kehidupan terus mengambang
Lupakan saja sebagaimana mestinya...
Jangan jadikannya kenangan…
bukankah kenangan yang membuat kita bimbang
dan terus mengambang...
Baru kali ini kataku bergema
dan benihnya kusebar dipenjuru dunia…
Sepertinya tak menjadi luapan ataupun
bahan untuk cercaan yang tersimpan
Inilah yang membuat bahasaku menjadi lemah
saat mimpiku yang tertunda,
Uuuuuhhh...
Sabtu, 19 Desember 2009
Dua Dimensi
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 04.35 0 komentar
Senin, 14 Desember 2009
Telanjang Itu Indah
Seribu satu rasa tiada lagi perbedaannya
Kuingin nafsu ataukah tulus dari kalbu,
Aku tak tau…!
namun hanya aku tak sanggup lagi keluarkannya
Begitu sulit jadikanku manusia seutuhnya,
Kumerasa sepi untuk itu kumenghibur diri,
Kulepas kecewa dan tak kuasa tinggalkan dia,
Kecewaku u
kuran rasa dimana hati tak sanggup bicara
Untuk itu..kutak mimpi dan memilih
siapa yang harus kutemui...
Deretan seribu canda tersusun kembali dengan rapihnya
Kusebut hanya namamu ketika nadaku akan bergema,
ada peristiwa yang tak pernah dilupa
saat senyum kecilnya terjaga wajah manisnya.
semuanya selalu terjaga sampai kiamat akan tiba,
semuanya terlihat indah jika tegur sapanya
takkan berubah...
Telanjang itu indah ... Teman...
janganlah engkau terlena oleh keindahan itu,
dari tiap keindahan – keindahan yang tertuju
dari tiap kesempatan terciptakan,
rasa itu hanya ada satu titik yang kusebut hati...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 23.41 0 komentar
Minggu, 29 November 2009
Bintang Kejora
Bintang yang pernah singgah pada hamba dalam peristiwa yang tak pernah diduga begitu bahagia begitupun kecewa yang selalu hadir untuk temani kehidupan manusia...
Akhir pekan lalu ada gempa dibumi andalas yang luluh lantahkan tatanan kota..Tapi sekirannya hal itu bukan tujuan
yang sebenarnya cinta..Ada tangisan – tangisan kecil yang terngiang ditelinga..Dan kuyakin bukan seorang yang menangis karna sedinya…
Ada susunan acara yang terlukis di tiap akhir pekan..Tentang bayi-bayi mungil yang kau sebut - sebut..Tentang kehidupan yang isinya bahagia..Juga tentang suatu hal yang mungkin
belum terjadi selanjutnya…
Masa itu menyenangkan dan cepat hilang tak karuan
Begitukah mengukur kecewa seorang kejora yang kukenal
Bangkit dan berdiri itulah putri yang kuinginkan…
Tuhan…sampaikan padanya… aku selalu menunggunya jika memang dia untukku..Dari tiap kehidupan yang terbayang..Dari tiap kesempatan yang terciptakan...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 08.19 0 komentar
Minggu, 22 November 2009
Burung Kecil
Aku ingin lukiskan tentang burung
yang pernah kujanjikan saat itu..
Walau kutau tak sepadan dengan syairku
yang selalu berakhir senja…
Ada yang terbayang dalam sepiku yang tertunggu,
dan ini bukanlah kesepian terakhir
yang menghantui sudut malamku…
Jika aku masih ingin bercerita,
malam ini aku berteman dengan kesombongan
dan keangkuhan dari padanya,
yang luluh lantahkan kemustahilan
dan sengaja menyia-nyiakan malam ini…
Bilamana suaraku mampu membawa
syair rinduku padamu,
akan kuucapkan seribu syair
yang tertuang didalamnya
dalam kompilasi yang pernah kusebut
dan devinisi yang tercetak tebal adanya…
Sampaikan padanya…
aku bisa mencium bau darah yang tergambar
dalam cerita fiktif adanya,
dalam kilauan bumi tumbuhkan bunga
yang akan mati seketika
dalam putaran matahari
sebelum senja yang tak terduga..
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 00.16 1 komentar
Senin, 09 November 2009
Peradilan Cinta
- Bahwa ada 2 (dua) anak manusia yang menjalin hubungan asmara yang membentuk sebuah dunia yang isinya cinta;
- Bahwa cinta adalah uraian yang dari padanya sebuah kata yang menjelma menjadi satu bahasa, tetapi tak punya wujud untuk menanpakkannya;
- Bahwa untaian kata rindu bahasa cinta yang tercipta dan lukisan asli yang terus menjelma selalu hiasi rona – rona kehidupan asmara 2 (dua) dunia;
- Bahwa dalam kesendirian kesepian menakutkan, kesunyian yang penuh benci, bengis dan selalu menagis menunggu sampai jemu dan terlihat begitu lugu;
- Bahwa detak jantungku masih berdetak, ketika langit – langit kecil yang senja berubah menjadi gerimis – gerimis kecil yang terngiang akan rindunya masa itu;
- Bahwa hatiku dan hatinya terdapat hati yang lain, yang dari padanya pembentukan seleksi alam yang tak terduga;
- Bahwa sekarang esok dan selanjutnya hatiku luluh ditelanjangi suasana heningnya kuburan, karena suatu hati yang haru terbawa suasana rindu yang membeku;
- Bahwa cintapun menyadari akan rasa, akan sentuhan, akan kemauan yang tak terbendung untuknya;
- memaafkan cinta dengan tulus dan iklas;
- menyatakan heningnya hati dapat terobati dengan adanya kisah ini;
- menyatakan kisah ini adalah siklus alam yang tak terduga;
- menghukum cinta untuk tersenyum dan katakana kedamaian;
Atau : apabila berkenan memutuskan yang berlainan mohon putusan
yang seadil-adilnya ( ex aequo et bono ).
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 16.36 0 komentar
Senin, 02 November 2009
Bintang Jatuh
Jingga yang berakhir lara itu dia
Senayan jakarta pastinya…
terlihat suram ketika malam dipenatian..
gemerlap puing-puing kehidupan..
deru nada alunan bergema yang takkaruan
menjelma menjadi rangkaian sejarah yang kuanggap terbiasa..
Malam itu gaduh sesusai lintasi Plangi senja…
ada ribuan manusia yang dari padanya berbuat apa..
ada mesin-mesin dunia yang tercecer di pingir jalan
ada alunan nada yang membuatku jengah karna bisingnya suasana
hanya itu yang teringat dalam pikirku waktu itu...
Aku bukan halnya seperti mereka…
aku hanya ingin melihat bintang jatuhku di malam itu..
aku selalu sepi..
sepi yang selalu kutanya dalam hati
jika ku hayati melingkupi semua yang abadi..
niscaya hari yang tiada hati
yang takkan sampai jika ku berlari ..
hingga kuterduduk ratapi runtuhan bintang
dan entah sampai kapan kuakan menjerat bulan
bersama impian ..
kesekian kali ku harus berkata dengan hati
dengan doa yang aku sendiri tak tau arti..
“ Tuhan...haruskah kuterarah sampai mataku terasa lelah,
mungkin baiknya kuterbaring dan aku teringat
kumelayang langitku terlihat
dan aku akan pulang menuju...Tuhanku...”
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 13.07 0 komentar
Selasa, 27 Oktober 2009
Untuknya hati
Untuknya yang bercerita tentang indahnya tatanan surga
Yang selalu menanti bagaimana jalan cerita selanjutnya…
Aku tak bisa mengurainya saat ini
Saat siang merasa lelah ku terasing didunia bising...
Tolong..keaslian zaman jangan dijadikan
kemauan untuk menentukan yang berlainan
Hatiku menjadi bulat dan terlempar jauh-jauh kearah sana
Hindari perasaan yang kau rasa
bila mulut tak dapat ungkapkan tanya...
Datangnya kita merangkul dunia untuk berbagi
Gambaran asli dari segala penjuru hanya jelmaan
atau bayangan yang kurang sempurna
yang menjelma adalah bayangan nyata
yang kosong adalah petunjuk sahaja...
Tidaklah sunyi bila bernyayi menantap mimpi
hindarkan lagunya..bila kau dengar alunan nadanya
Bertanyalah pada tuhan ketika hati rasakan bimbang
Kau manusia ..bukan uraian yang berperan takkaruan…
Aku ingin berlari menuju mimpi
seperti mentari sinari bumi
Aku tak mau diam terduduk disini
menunggu hari hingga ku mati...
Hanya hati yang dapat satuka hati
Hanya hati yang tersembunyi dibalik hati
Hatiku dan hatimu adalah arti
Arti dari sebuah hati ..
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 20.35 0 komentar
Minggu, 25 Oktober 2009
Reaksi Cinta Fisika
Kau adalah larutan yang menggeser reaksi
saat naluri mulai bersemi
aku telah alami muatan naluri saat sendiri yang melintasi hati...
Daur ulang muntahan dari hati, naruni dan naluri
adalah arah suatu rangkaian, hambatan, tegangan
yang terhubung dengan jiwa...
Energi yang terlepas sangat berarti
bila air mengalir menuju hasrat yang terpendam,
karena ion - ion dalam tubuh adalah rusuk
yang mencari dewi peri penyetrum dua hati...
Drajat ideal yang berkalori mimpi
tidaklah cukup memanaskan api
jika berupa hambatan element yang digunakan
untuk panaskan literatur air dalam kisah asmara...
Cobalah lihat pembiasan cahaya
dimana sinar merupakan penerang cinta
dan pemantulan cahaya dapat berfungsi digaris normal
jika di pantulkan tepat - tepat kedalam hati yang paling dalam...
Kaca adalah mata..bila kaca mata terdapat titik jauh
kuyakin otot - otot pengatur lensa
akan menegang dan berbayang tentangnya...
Dan kuyakinkan pada hatiku
kaca adalah hati..bila kaca hati mulai bersemi
kuyakin restu bumi kabukan mimpi...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 03.54 0 komentar
Sabtu, 24 Oktober 2009
Rasanya Gila
Ini wujudku yang tak akan terganti
ketika sayang itu menjelma jadi nyata
pekanya rasa tersambut teduhnya suasana..
Ini tubuhku..seraya berkata..
meronta bijaksana
dan tak berdaya tanpa hadirnya...
Bukan hanya satu hariku kenal denganmu
bukan hanya satu hariku ciptakan
kisah peluk rinduku...
Rasanya begitu gila dan datangnya tak terduga
terus menggila begitu hebatnya,
menyadari hal itu tuk apa buang waktu
aku takut kau pergi...!
aku takut kau meninggalkanku didalam sepi...
Kau yang terlintas dalam bayanganku
kaupun ada dalam ingatanku
kau menghiasi warna - warni hariku...
Resah gerakku bagian tanyaku
tiada hari tanpa batas waktu
merindukanmu bukan itu mauku...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 15.30 0 komentar
Kamis, 15 Oktober 2009
Janjiku
Berada diantara susah dan jauh dari bahagia
hanya itu yang teralami,
takkan pernah ada yang dapat menghibur hati selain mimpi,
yang aku minta hanya keinginan,
dimana semuanya berlalu seperti sedia kala,
hanya waktu dan tempat yang akan menjawabnya,
hanya Tuhan yang tau bagaimana akhir semuanya...
Dari sisi menunggu
sampai pada akhirnya akupun pergi dengan mimpi
dan menjadi sebuah misteri
karena hati tak pernah dapat memiliki,
putaran waktu yang membuat terharu…
menekap lubang arahnya nafasku,
di penghujunung tahun lalu
semua rasa melebur menjadi seperti bubur,
dengan nafas dan langkahku…
Dengan cara aku berdiri
selalu kucari sebuah nama yang melumut,
tak bisa atau belum terbiasa
kuberada dalam kesendirian yang penuh gairah,
cintaku tak bisa bertepi untuk orang yang nggan kusayangi,
cintaku kapan kembali yang kusadari setiap hari
hanya itu dan hanya itu yang berada dalam otak dan pikiranku...
Kembali lagi disela hari…
aku yang berharap dapat terangi sudut hari diwaktu pagi…
walau tubuh ini tercambuk dengan pecutan berulang kali
ataupun rasa ini tersakiti berribu tahun lagi…
coba mengerti apa yang sedang kualami...
Lain hati...selalu mengisi...
ada hati yang datang diwaktu pagi,
dialah matahari yang pancarkan sinarnya
terhalang awan pagi,
akupun tak mengetahui walaupun
pada akhirnya menyadari,
bahwa seorang diantara peri mengajakku pergi
menciptakan dunia baru...
Dan renungkan lagi
yang pernah ada untuk menyusun sebuah mimpi,
dia takkan pernah mengungkapnya sebagai wanita
karna diapun menyadari arti dari suasana abadi,
dialah yang sebenarnya yang seharusnya berada dalam hati,
harusnya dia yang bersama ataupun berhak untuk bermimpi,
tapi apalah artinya semua
jika aku dan dia hanya sanggup mengisi...
Kepolosannya yang hanya sanggup mendengar
dan menyaksikan mimpi menjadi teman berbagi
dia hanya merasakan sedihnya ketika aku berbagi cerita dengannya,
kutau itu..sampai pada akhirnya
seandainya jika ia sanggup untuk mengungkapkan rasa untukku
aku berjanji..
akupun takkan sanggup menyiakannya...
janjiku...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 02.15 0 komentar
Kamis, 08 Oktober 2009
Putri Mimpi
tak bisa terbendung oleh penopang tiang bumi,
kau terlalu lugu untukku kuakui itu
dan ku terlalu naïf untukmu kusadari itu.
Sepinya hati hingga kuberlari menuju mimpi
tidaklah cukup untuk kunikmati,
sayang yang menyayang
kuhanya bisa dan memohon pada illahi
tentang arti dan makna dalam doaku.
Hari ini kubertanya pada hati tentang apa,
siapa dimana aku dan mengapa harus putriku yang kuinginkan.
Hatiku tak bisa bohong dan mataku tak bisa melihat
isi dari hati putriku yang terbungkus
oleh bentuk tubuh yang tercipta.
Aku tak ingin ciptakan sebuah kenangan
bukankah kenangan
yang membuat kita menjadi bimbang dan akan mengambang
yang kuingin ciptakan sejarah pada generasiku
tentang kau dan aku.
Kutau jalanku terhalang oleh badai
yang berselimut dalam kalbu,
kumengerti begitu banyak boneka yang merindukan putriku,
tapi kumohon pada putriku
jadikan aku manusia seutuhnya....
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 18.53 0 komentar
Rabu, 23 September 2009
Sedang Jatuh Cinta
yang da'sat warnai hariku...
Bukan manis ataupun pahit
ku hanya sedang jauh cinta...
Terbayangku akan dia
ku benci namun ridu dihati...
Teringatku dengan senyumnya
yakinku sedang jatuh cinta...
Tuhan..yakinkan aku akan kutetap tenang
saat malam dan bayangan selalu datang...
Tuhan..kuhanya jatuh cinta tolonglah
cinta yang teramat dalam sulit diungkapkan...
Tuhanku....
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 04.50 0 komentar
Minggu, 20 September 2009
Kidung Q
Kidung Q tak bernada...ini hanya gumam Q saja
Kidung Q terlahir dari hati nurani yg berukir
Untuk yang kan jadikan Q pendamping hingga hidup berakhir
Harap maklum pd yg baca...kalau kidung Q tak berirama
aQ...dhanada tak lah jelita..karna itu Q tak sempurna
namun Q punya hati & rasa
yang kan Q bagi pada siapa saja...yg tak punya
Jadikan aQ belahan jiwa..Yang selalu kau puja tanpa batas masa
Kan Q jadikan d kau pujaan hati..Yang Q yakini dengan sepenuh hati
Raba aQ dengan nafasmu..Hirup daku dalam degup jantungmu
Jadikan aku urat nadimu..Biarkan aku hidup dalam relung hatimu
Kau adalah pandang dengar Q..Yang kan miliki segenap jiwa raga Q
Maka jangan permainkan & sakiti aQ
Karna kan Q tambatkan kepercayaan padamu...
Taqdir jadikan Qta satu..Dalam 2 raga 1 jiwa menyatu
Tolong terima apa adanya aQ..Dengan segala kekurangan Q
Inilah kodrat Q sebagai wanita
Yg tercipta dari tulang rusukmu,pria
Bukan dari rusuk atas..tuk memerintah
Bukan dari rusuk bawah...tuk d pijak
Melainkan dari rusuk sebelah kiri,dekat dg hati...tuk kau sayangi
dan dekat dengan tanganmu...tuk kau lindungi
Karna itu aQ lemah...sebagai wanita
Q membutuhkanmu...separuh raga yang belum Q jumpa
Kidung Q ini tiada makna..Tak ada niat tuk coret luka
Di hati yang membaca..Tolong baca dengan rasa...
siapa tahu ada hikmahnya..Jika ada kata" yg tidak berkenan..
Sebagai manusia...Q tak lah sempurna
Harap maklum adanya...Kidung Q ni kidung Harapan Do'a...
...............................................Created by : Dhanada Ali
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 19.24 0 komentar
Galau Q
Seorang diri dalam kelam malam
Di hembus angin...dingin menyekam
Angan Q melayang dalam diam
Berkecamuk Galau tak teredam...
Belahan jiwa... Q tak tahu kau siapa???
Pujaan hati...Q tak tahu kau d mana kini???
Mengapa kau tak hadir di sisi
Disaat Galau datang menghampiri...
Bimbang..inilah yg Q rasakan untuk saat ini
Benarkah kau ada di dunia ini
Menanti masa bawa Qta satukan hati
Seperti yg telah d taqdirkan Illahi Robbi...
Dalam Galau Q berdo'a Semoga
Tuhan pertemukan Qta segera
Bersama arungi kehidupan yang ada
Lewati hari dengan penuh kasih & cinta...
Q ingat di kau...dalam tanya..??
Q terawang di kau...dalam angan
Q harap di kau...dalam do'a
Kau lah Galau Q yang tak terungkap...
.............................................................................Created by : Dhanada Ali
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 19.07 0 komentar
Minggu, 13 September 2009
Tesis Rinduku
Kisah kita gambaran malam yang terlihat gelap,
dan yang menghiasi kegelapan malam,
hanya bulan dan bintang yang setia temani kegelapan malam,
walau sesekali planet lain datang tunjukan keangkuhan
tapi tak sesering bulan dan bintang yang tunjukan keindahan.
seperti kita...aku bulan dan kamu bintang,
sayangnya keduanya takkan terlihat
dengan mata yang telajang ketika pagi dan matahari telah datang.
Ini bukan karangan tapi luapan perasaan
karna kau yang aku sayang
Kumau merindu dan kuingin hanya kau yang aku tunggu.
langkah yakinku buntu karna kau tak mau rindu
saat kau mulai jauh karna sikap yang meragu
bagaimana kuyakinkan sayangku untukmu
aku yang gila memang benar yang kau kira
dan aku gila sebatas rasa ungkapan tanya
Dan setiap sadarku kembali
yang ada hanyalah tanya !
biarkan seperti adanyanya
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 01.06 0 komentar
Senin, 07 September 2009
Catatan Hidupnya
Q gadis tak bermahkota
Q tak duduk d atas singgahsana
Q tak tinggal dlm istana
Bahkan Q tak punya harta benda
Yg Q punya hanya ciNta
Yg tak habis terkikis masa
Q tebar d mana pun jg
sebagai jejak Q pernah singgah
Q hidup melalang buana
Ikuti kemana kaki melangkah
Bukan mencari harta berlimpah
Atau Pangeran berkuda tuk hapuskan nama...
Sebagai hamba Sahaya
Q lewati hari" seorg diri
Hadapi rintangan&cobaan silih berganti
Air mata&darah Q menjadi saksi
Q ikhlas jalani semua ini...
Karna Mu.. Yaa Illahi Robbi
Q mengabdi dg setulus hati
Berbagi kasih yg Tuhan beri
Kepada yg tak memiliki
Tanda syukur Q masih dpt meniqmati
Walau terkadang d pandang rendah..tak berharga
Q bahagia...mereka tak dpt memili Q dg harta yg ada
Q mahluk merdeka...tiada org mampu berbuat semena mena
Karna Q hanya tunduk pd Allah semata...
...............................................................................Created By : Putri Lily
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 16.25 0 komentar
Sabtu, 05 September 2009
Semusim
Semusim melepas sukma ketika jingga membahana ..
bukanlah dongeng atau cerita cinta
hanyalah khayalan yang berupa lamunan
sampai ku bersembunyi dengan angkara
dan menerkah dari timur buana ..
lagi lagi menariku sepi diatas kasur dewi peri ..
merakitku pergi dan kutakut takkan kembali ..
kulalui .. kulewati ..
hingga kuterasing oleh dimensi bumi ..
layaknya untain bahasa
terlihat gaya peramal sufi ..
dengan kesombonganku
kuraih semua tahkyul dimuka bumi
sampai kuberputar pada satu haluan
dan kuterbang seperti elang ...
ciptakanlah simpati walau tak seputih itu suci
kadang kau berpaling dariku
dan menodaiku dalam mimpi ..
biarkan kutenggelam dalam lautan demi impian ..
sembunyikanku saat lautan sedang arogan
dan aku akan kepermukaan melepas penderitaan
lalu katakan sayang untuk kedamaian ...
Seperti musim kali ini
yang tiada fajar dan tiada senja
yang selalu ada dan menyiksa mata
yang selalu kuellakan
ku hindarkan saat senja
merenggut kita .. Pkj_litas musim
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 02.22 0 komentar
Selasa, 01 September 2009
Dimensi Bumi
Kesunyian yang lebih sunyi
yang menyentuh nafsu sehari..
kegelapan terlalu gelap
hingga tak ada cahaya bumi..
Dilangit keberapa aku berada
takkan sanggup kau buka makna..
sampai kumembuang ludah dengan sengaja
dan kepelosok dunia sambil tertawa..
Bahan khayalan yang membawa senyuman
membuatku terharu oleh malam yang terlihat panjang
ketergantungan yang begitu mendalam
membuatku lupa kepada tuhan semesta alam ..
Begitu larut ku dalam sunyi yang penuh benci ..
begitu sepi dan tak ada suara hati ..
begitu hampa tuk temukan cahaya bumi ...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 00.48 0 komentar
Jumat, 28 Agustus 2009
Rumah Singgah Kaum Pria
Rumah Singgah Kaum Pria............!!
Membelah mimpi menunggu pagi..
Membuka tirai pelindung sepi..
Dan kedinginan terlebih dingin
Didasar alam bawah mimpi..
Maaf..
kuagungkan malam sebagai lahan pelampiasan
karena malam dalam penantian
membuatku lupa kepada kenangan
Yang kuingin..
semua yang takkan mungkin bisa berubah
biarlah menjadi sampah,
agar tercipta sebuah dunia
dan kita berada diantara mereka
Seperti suara rimba yang bergema,
yang terdengar dialam sana..
Seperti aku yang hadir dalam keaslian zaman,
yang tak pernah suci untuk selalu mengabdi..
Seperti dingin yang dimanjakan diwaktu pagi
dan melupakanya saat mentari telah kembali..
Kau malam...
Adakah siang yang membuatku senang
Hilangnya bintang satu persatu membuatku sepi
Kepedihan hati yang terpendam selama ini
berontak untuk berlari
tak pernah puas untuk selalu ada dihati
dan tak pernah pantas untuk selalu bersembunyi
Aku buas karna tak dapat cinta yang pantas ..
aku bernafas dengan batinku
yang tak pernah puas
akukah yang kau anggap bebas untuk
selalu melintas..
Dengan syair yang khas
membuka kisah yang berakhir senja
hanya tertawa pujian kata
dan hanya menangis yang ungkapan rasa..PKJ_Art
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 07.22 0 komentar
Selasa, 25 Agustus 2009
Mengenalmu
Mengapa hatiku luluh di lintas jalan jendral sudirman..
yang tak pernah terfikir..
atau terbaca ditiap sudut gedung-gedung menjulang tinggi..
maka terhendaki semua yang terbayang suram..
merona..kemudian tertawa dan terdiam dengan lugunya..
tak ingin terkenang dan berkenan dihatiku menjadi benalu..
Banyak yang harus terangkum
bila mana tutur bahasa menjadi bijak..
dari aku yang mengenalmu tak terduga..
kukenal kau dengan polos sejuta lugu tersipu malu..
Mengenalmu sebuah tanya desakan resah pertanda luka..
Sedikit mengupas cerita waktu itu dan mengurainya disela rindu..
Sejengkal pikirku mengajakmu kedunia baru yang kusebut asoka..
Disana..dimana tempat yang kuanggap terbelenggu tersudut-sudut
Disebuah tempat yag membuatku jenuh terbantah-bantah
Diantara duka atau suka..
aku tak sanggup lagi menelaahnya..
mengurainya sebagai suatu kesimpulan
dari rangkuman yang pernah terlalui disatu masa..
atau sekiranya aku harus lupakan dengan apa yang
terdampar dungu waktu itu..
Hari ini menjadi terfikir sebuah beban yang kau tinggalkan..
sebuah bencana yang akan membuatku takluk dan membungkuk..
sebuah derita yang berkepanjangan bertahun-tahun
dan sebuah harapan yang termusnahkan dalam renungan..
Menggigil rasanya menikmati semua kebodohanmu..
Semua yang ku anggap tabu
dan kini kunikmati sendri dengan tegarnya..
dengan terpaksa kuingin berdiri tampa bantuan..
dengan semua keyakinan yang terkandung sebelum matii...PKJ..Dimensi
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 19.18 0 komentar
Minggu, 23 Agustus 2009
Kesunyian Panjang
DALAM KESUNYIAN KU YANG PANJANG ..
MASIH SAJA KU CARI BAYANGMU DI DLM KHAYAAL KU ..
WALAU KU SADARI TAK MUNGKIN MEMELUKMU ..
JURANG ITU TERLALU JAUH TUK KU GAPAI ..
TAK TAU KAH KAU..
ADA NAMAMU KU SEBUT DALAM UJUNG DOA KU ..
TIDURLAH DLM MIMPI INDAH MU..
BANGUNLAH ISTANA INDAH MU
MASIH SAJA KU INGAT SENANDUNG CINTA
YANG PERNAH KAU NYANYIKAN SAMPAI KINI ..
DALAM JIWA KU YANG HAUS KASIH MU..
KU TAK MAMPU MENGGAPAINYA WALAU DALAM MIMPI ..
DOSA KAH BILA KU MEMINTA SAYANG MU UNTUK KU..
NAMUN AKU TAK MAU MEMBUAT LUKA UNTUKNYA..
RELAKAN AKU TETAP MENYIMPAN RINDU UNTUKMU..
AKU TAK MAMPU MERUSAK ISTANA CINTAMU.
KUPASRAHKAN PADA ILAHI ..
BIARLAH LAGU CINTA INI TETAP TERSIMPAN DALAM KALBU
BIARLAH TETAP KU DI SINI BERSAMA SEPI..
MENANTI HARI-HARI YANG PANJANG ..
TETAPLAH JADI SAHABAT ANTARA KAU DAN AKU ..
LEBIH INDAH UNTUKKU ..
SELAMANYA TAK ADA LUKA DI ANTARA KITA ..
SAMPAI KU DAPATI CINTA YANG SEJATI ..
TAPI AKU TAK TAU SAMPAI KAPAN ..
BILA KU TATAP SENYUMMU ..
ADAKAH RONA PERINDU UNTUKKU..?
MASIH SAJA TAK DAPAT KU TANGKAP SEMUA ARTI DALAM BAIT PUISIMU ..
AKU TAKUT SALAH MENGARTIKANNYA..
KAU ADALAH PUISI CINTA YANG TAK PERNAH HABIS TUK KU TULISKAN ..
BAHKAN BERIBU KATA TETAP SAJA ADA..
KU SIMPAN NAMAMU DALAM RUANG RINDUKU..
SAMPAI KITA BERTEMU KEMBALI DLM DUNIA NYATA ,,
TAPI MUNGKINKAH…..?
..................................CREATED BY : DELLY KUSUMABANGSA
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 21.46 0 komentar
Kamis, 20 Agustus 2009
Faedah Cinta
Seberkas kisah renungan senja
dibawah lembah tempat nafasku berdesah,
rasaku lelah karna tak bisa pejamkan mata,
kemudian kumenangis dengan kebengisan yang kuluapkan,
tanpa kemurnian..dan tanpa kehendak alam..
Sungguh bilamana suaraku bergema,
bilamana rasaku berdesah,
semua hanya berkelana dalam mencari faedah cinta..
layaknya falsafah yang membentuk rumpun silsilah cinta,
yang teraniaya oleh cinta kaum manusia,
dan membuat bahasaku menjadi lemah..
Setiap penantian membuka gerbang
untuk sesuatu yang akan datang..sayang..
ketika redup-redup bulan purnama datang,
kuingin keluar dengan satu kemauan,
dengan perisai hati...untuk menanti sesuatu terjadi nanti..
Untuk apa terdiam ??
jika kilauan bintang selalu hiasi indahnya malam,
saatnya kembali untuk mengecap serat-serat kedamaian,
biarkan cermin hati berkaca dengan sesuka hati
jangan biarkan dia meronta,
jangan ada kisah sengsara,
jangan lagi ada air mata...PKJ..Dalam Kejutan..
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 16.21 0 komentar
Selasa, 18 Agustus 2009
Putaran Bumi
Aku terdiam bagaikan batu..setelah berlari seperti peluru..
Aku terbaring dengan lelahku..usai jalani peran hidupku..
Aku menangis dengan bahasa yang kau tak mengerti
Demi rasa yang tercipta putar balikkan satu gerakan
Dewi waktu laju berjalan gemakan suara yang kurindukan
Demi hati terjepit mimpi sejenak hentikan putaran bumi..
Andai saja cuma itu harapan minta
Lagi-lagi kutampar pipi kesekian kali
Seperti biasa aku terdiam dengan sedihnya..
Jika..Tuhan tunjukkan ditempat mana aku gembira
Aku takkan sungkan segera lari kearah sana
Untuk bahagia..dan tersenyum menjalaninya..
Dengan wujud setengah mimpi..
setengah mati kupejamkan mata
Menerobos ruang sisi khayal indahnya surga..
tiada arah yang menuntunnya..
Keajaiban kukembangkan sampai malikat tak sanggup melihat..
tiada kesempurnaan ketika datang kegelapan
Semuanya tersusun rapih hingga menggigit lapisan bumi
Semua setengah mimpi untuk mencari cahaya pasti
melingkar gelap tatapan dingin dimalam hari..
tak ingin jauh menembus batas indahnya surga..
Ulurkan tangan....
kan ku ajak kau menuju impian...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 22.34 0 komentar
Senin, 17 Agustus 2009
Selamat Malam Kesunyian
Dan terciptalah sebuah karya pengantar lelah
Sebuah syair pengantar rasa ketika senja telah tiba..
Selayang pandang mengarah jauh pejamkan mata
tak pernah terfikir dalam hal sebagaimana bisa..
tak hanya doa yang kusertakan dalam ramuan
tetapi selintas bahasa yang membuat kau terlelap
kemudian bermimpi dengan manjanya..
Baringkan tubuhmu diatas angan kerinduan
dan pejamkan mata setengah khayal kemauan..
Ketika cahaya telah padam
iklaskan tubuh lelahmu bersama selimut syair yang kusertakan..
Selamat malam kesunyian..
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 21.26 1 komentar
Kau yang bernuansa
Kau...Yang bernuansa selalu pecahkan rasa gelisah..
Yang menggaruk tulangku terasa begitu ngilu..
Yang mendaur ulang aura hidupku meracuni seluruh gerak dan langkahku..
Hingga kumerasa resah dan selalu gelisah..
Bayangkan hari kembali sempurna...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 02.17 0 komentar
Minggu, 16 Agustus 2009
Seribu Tanya
Seribu tanya mengarahkanku disudut senja,
kemudian bertanya adakah prasangka yang
membuatku menjadi bersalah..?
Didusun amarah kuberbisik antara surga dan neraka..
kiranya tentukan..ditempat mana yang layak untukku berada..
Aku benci kenakan gaun yang terlihat suci
Aku jengah untuk mencari indahnya cinta
Sampai suatu ketika aku yang terungkap gila
kubiarkan hati meronta seribu tanya..
Hatiku bimbang untuk terbang menuju bintang
Hatiku diam membuyarkan semua angan
Seribu tiang bumi takkan sanggup menopang aku untuk berdiri..
merahnya darah takkan sanggup untuk kuartikan dengan berbagai warna..
kumenjadi dungu dan terlihat begitu rapuh..
kulupakan hari karna sudah tak begitu berarti..
Aku bosan selalu ucapkan selamat malam kesunyian,
semakin aku taburkan kerinduan pada seorang riduku terpaku,
karna ulahku yang begitu angkuh
sampai tiba saatnya suatu hari nanti
aku yang terbaring mati..
Taburkanlah bunga melati ditempat..
Nafasku terhenti...
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 18.17 0 komentar
Kamis, 13 Agustus 2009
Meronta
Ada orang yang ingin memiliki sebuah rasa sekedar cinta
Tetapi tak pernah tau bagaimana meramu cinta untuk bahagia..
Ada orang yang berusaha untuk bahagia deminya cinta
Sayang yang menyayang hal itu hanya terucap dengan lisan sebuah kata..
Aku tak sanggup terima kenyataan yang bertanda luka
Yang bertanya tanya mau kemana arah tujuannya
Yang tak pernah tau dari mana asalnya semua..
Dibalik sentuhmu ada rasaku..dibalik senyummu adalah tangisku
Ada luka disela sum-sum tulang yang takkan hilang saat kutenang
Ada slogan umbul-umbul yang terpampang diruas jalan
Bukan basa-basi…yang terpenting jangan menyakiti..
Bila isi gunung merekah dan lahar muntah keangkasa
Begitulah kiranya..murka jiwa yang teraniaya diantara cinta
Biarkan hatiku meronta seraya berkata bahasa duka
Mengapung diingatan sedikit trauma yang tercipta..
Aku ingin seperti dahulu dimana keluguan masih mengental mengikutiku
Menumpuk sisipan kata yang tertuang berpetualang
Merajuk kepada tuhan dalam do'a dan permintaan
Sekali lagi ku harus berkata untuknya cinta
Satu diantara ungkapan rasa..
Rasaku hilang sejak siang berganti malam
Rasaku menahan kecewa yang begitu menakutkan
Sekejap hilang dalam hembusan teromet panjang
Menjamah dekat diwajahnya untuk uraikan.
Maafkan aku yang sombong untuknya Tuhan...PKJ...Art
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 14.25 0 komentar
Minggu, 21 Juni 2009
Rasa Terakhir Yang Kupunya
Aku ingin bercerita banyak tentang semua hal yang ada dipikirku
Tentang senja yang terlewati di ancol jakarta waktu itu
Tentang tugu monas yang begitu indah terasa teduh
Tentang cinta di cisarua yang baru tercipta seketika
Juga tentang danau di cilangkap yang bengis menangis…
Ada kisah yang terharu memanjakan perasaan dihariku
Ada rasa yang tersentuh dan terbuang sia - sia
Tapi layaknya aku hanya ingin bahagia dihariku..sayangku…
Aku sakit terlebih sakit dan berpaling demi rasa..
demi rasa setiap detik berubah-rubah kemudian perlahan kutuangkan rasa pudar dihatiku.
Ada cerita menyesali hati dikemudian hari nanti
Tentang rumah kecil yang kusebut rumah singgah hatimu..
Tentang ruang kecil pelepas lelah temanimu..
Ada waktu yang tertimbun untuk cinta waktu itu
Ada caci-atau makian yang tertanam saat itu..
Ada tamparan bijaksana mengajarimu..
begitu ngawur..
Tapi sepertinya aku harus lupakan hari itu..gelatikku…
Terbantah-bantah kuharus mengerti tentang rasa
Tentang sikap yang tiap kali berubah - ubah
Ketika ingatan yang begitu menakutkan menjelma
Aku benci ingin berlari..aku muak dengan ini..
aku menangis tak selayaknya manusia bumi..
kuyakin luka dan akan sembuh dengan waktu..
dengan sakit terkhianati..dengan kebohongan yang kunikmati
dan dengan apapun yang terjadi..
Tebaklah isi hatiku..? dan jangan Tanya keteguhanku
Tak ada yang pasti saat lelah menilai semua,,
Kurasakan menggigil sentuhan luka yang tercipta
Tapi aku hanya ingin sakit dalam pelukan tandu seorang,,Sayang..
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 20.20 0 komentar
Dengan kemurnian
Dan dengan kehendak alam
Diposting oleh Pangeran Kramat Jati di 02.55 0 komentar